jogja, pangkalpinang, DIY, Bangka belitung, Indonesia
Menurut Aristoteles, manusia adalah makhluk rasional.
Menurut De La Mettrie, manusia adalah atau “mekanisme tak berjiwa”.
Menurut Sartre, manusia merupakan subjek bukan objek yang kodratnya bebas.
Sartre; menunjukkan betapa bernilainya manusia adalah ”hanya manusia yang sungguh-sungguh bereksistensi”.
Manusia adalah pencipta dirinya sendiri yang terus-menerus. Ia terus-menerus mencipta dirinya dengan kemauannya, kemerdekaannya dan perbuatannya. Oleh karena kebebasan, manusia dapat mencipta. Manusia ditandai oleh keterbukaan pada masa depannya dan merencanakan segala sesuatu bagi dirinya sendiri. Ia tidak dapat mempersalahkan orang lain ataupun menggantungkan dirinya kepada Tuhan. Akan tetapi manusia yang senantiasa menciptakan dirinya sendiri itu pengada yang tidak pernah identik dengan dirinya sendiri. Setiap kali ia menciptakan dirinya, sekaligus ia meniadakan dirinya yang sudah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar