selamat datang kawanku

Rabu, 16 April 2008

kamera


bagian-bagian yang pada umumnya terdapat pada kamera adalah:
• Tombol pelepas rana
Bila tombol ini ditekan maka rana/shutter akan membuka dan menutup dan obyek yang akan difoto terekam pada film.
• Rana (shutter)
Lapisan yang menutup film, jika tombol pelepas rana ditekan maka rana akan membuka dan film akan tercahayai sesuai dengan obyek yang kita inginkan.
• Jendela pengamat (View finder)
Digunakan untuk melihat/mencari komposisi dan ketajaman gambar.
• Cincin pengatur kecepatan/speed
Berfungsi untuk mengatur speed mulai dari B(Bulb), 1detik, ½ detik, 1/8 detik, 1/15 detik, 1/30 detik, 1/60 sampai 1/1000 detik tergantung pada fasilitas yang terdapat pada kamera.
• Cincin pengatur ASA atau ISO
Untuk mengatur kecepatan atau kepekaan film yang kita gunakan.
• Engkol pemutar film
Untuk mengokang film sehingga kamera siap untuk memotret obyek berikutnya.
• Angka penunjuk film
Untuk mengetahui jumlah frame/bingkai film yang telah kita pakai.
• Hot shoe (kaki untuk lampu kilat)
Berfungsi sebagai sinkronisasi pelepas cahaya bila menggunakan lampu kilat (flash).
• Penggulung film
Sesuai namanya, digunakan untuk menggulung film jika film telah habis digunakan.
• Tombol waktu (Timer)
Digunakan untuk memotret menggunakan waktu. Biasanya digunakan bila pemotret juga ingin ikut difoto atau tidak ada orang lain yang memotretkan. Timer biasanya berkisar antara 10 –15 detik.
• Pengukur cahaya (Lightmeter)
Untuk mengetahui intensitas cahaya pada obyek. Biasanya dapat kita lihat pada jendela pembidik. Untuk fotografer profesional, lightmeter biasanya terpisah dari kamera.
Sebenarnya masih banyak fasilitas lain dari kamera namun tidak semua
kamera memilikinya , tergantung dari kamera yang kita miliki.

• Jenis – jenis kamera menurut bidikan :
1. Kamera Single Lens Reflex (SLR)
2. Kamera Twin Lens Reflex (TLR)
3. Kamera View finder
• Jenis – jenis kamera menurut cara pemakaian :
1. Kamera manual
2. Kamera semi otomatis
3. Kamera otomatis